Adabeberapa alat untuk mengukur bobot jenis dan rapat jenis, yaitu menggunakan piknometer, neraca hidrostatis (neraca air), neraca Reimann, beraca Mohr Westphal (Rgmaisyah, 2009). Penentuan bobot jenis zat cair dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya yaitu dengan menggunakan metode piknometer.
Densimeter Alat Pengukur Kerapatan Zat Pengertian DensimeterDensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur densiti kerapatan zat cair secara langsung. Angka-angka yang tertera pada tangkai berskala secara langsung menyatakan massa jenis zat cair yang permukaannya tepat pada angka yang bobot jenis dengan densimeter didasarkan pada pembacaan seberapa dalamnya tabung gelas tercelup dan skala dibaca tepat pada miniskus yang Mempengaruhi DensimeterDensiti dipengaruhi oleh suhu, dimana semakin naik suhu maka molekul-molekul zat akan bergerak, mengembang dan akan menguap, sehingga densiti akan berkurang. Namun apabila suhu turun, jarak antar molekulnya semakin rapat, sehingga zat akan mengkerut yang menyebabkan densiti akan bertambah atau semakin dipengaruhi oleh suhu maka diperlukan suatu faktor koreksi untuk pengukuran suhu selain 20o C. Faktor koreksi ini dihitung dengan rumus sebagai berikut F = t ukur – 20o C x KKeterangan F = faktor koreksit ukur = suhu pada saat pengukuran to CK = bilangan koreksi pada literaturSecara normal, bila suatu zat dipanaskan atau didinginkan volumenya akan mengembang atau mengkerut. Artinya massa dari zat tersebut ditempatkan pada volume yang lebih besar atau lebih kecil, maka berat jenis akan berubah dengan berubahnya temperatur. Misalnya pada 25o C sedikit di atas suhu kamar, berat jenis air adalah 0,9970 g/ml, sedangkan pada suhu 35o C berat jenisnya adalah 0,9956 g/ dilihat bahwa perubahannya tidak begitu besar dengan berubahnya suhu, namun sangat berguna untuk diingat sedikit kesalahan. Kita dapat menganggap berat jenis air adalah 1,00 g/ml pada segala macam suhu. Tetapi harus diingat bahwa kerja yang memerlukan ketelitian yang tinggi, suhu harus Alat DensimeterPada alat densimeter, angka-angka yang tertera pada tangkai berskala secara langsung menyatakan massa jenis zat cair yang permukaannya tepat pada angka yang tertera. Angka-angka itu dibuat secara empiris berdasarkan percobaan-percobaan yang teliti. Jarak antara angka 0,5 ke 0,6 tidak sama dengan jarak 0,6 ke 0,7. Semakin ke bawah angka-angka yang tertera semakin besar dan jaraknya semakin ukur densimeter biasanya dibagi-bagi misalnya Antara 0,5 g/ml sampai dengan 1,0 g/ml,1,0 g/ml sampai dengan 2,0 g/ml, Cara Penggunaan dan Perawatan Alat DensimeterSecara umum, penggunaan alat densimeter dalam penentuan bobot jenis didasarkan pada pembacaan seberapa dalamnya tabung gelas yang tercelup dan skala dibaca tepat pada miniskus cairan. Panjang tabung yang tercelup dalam cairan menunjukkan bobot jenis cairan. Semakin rendah bobot jenisnya, semakin rendah pula bagian densimeter yang tercelup ke dalam cairan. Untuk itu alat densimeter harus bebas dan tegak lurus terapung dalam digunakan untuk menetapkan bobot jenis suatu zat atau sampel, maka densimeter harus dikalibrasi terlebih dahulu dengan cara mengukur bobot jenis air, karena air memiliki bobot jenis yang pasti yaitu 1 0,9999. Densimeter yang sesuai dimasukkan pada bejana yang berisi air kemudian skala dibaca tepat pada miniskus cekungan yang terjadi oleh airCara Pemakaian Alat DensimeterSetelah dikalibrasi, densimeter dimasukkan ke dalam sample. Pastikan densimeter tidak boleh menyentuh dasar dan dinding pada wadah sampel misalnya gelas ukur. Jika masih menyentuh dinding maka densimeter harus diputar sehingga posisinya tepat berada di tengah. Apabila densimeter tersebut ingin digunakan untuk mengukur bobot jenis sampel yang lain, maka densimeter tersebut harus dibilas dengan air dan dikeringkan dengan tissue halus. Untuk sampel dengan kerapatan tinggi contohnya gliserin, densimeter harus dicuci menggunakan air sabun.* Pengukuran bobot jenis dengan digunakan dengan densimeter dengan skala terkecil terlebih dahulu, apabila alat tersebut masih mengapung di atas cairan sampel, maka harus diganti dengan densimeter yang memiliki skala lebih besar dan begitu seterusnya. Namun, apabila ujung densimeter menyentuh dasar wadah harus diganti dengan densimeter yang memiliki skala lebih kecil hingga didapatkan densimeter yang sesuai untuk mengukur atau menetapkan bobot jenis Perawatan Alat DensimeterAlat densimeter cukup mudah dalam hal penyimpanan dan perawatannya. Setiap selesai menetapkan bobot jenis dari semua sampel, maka densimeter cukup dibersihkan dengan air atau menggunakan air sabun jika masih terdapat lemak. Setelah itu, keringkan dengan tissue halus dan disimpan dalam wadah yang berupa kardus kecil agar bebas dari debu. Simpan densimeter dalam lemari yang tidak lembabBaca Juga – TDS Meter Alat Pengukur Zat TerlarutKalikanarea dasarnya dengan tinggi tabung untuk menemukan volume. Atau Anda bisa melewati satu langkah dan memasukkan nilai-nilai dimnsi tabung ke dalam formula V = πr 2 t. Untuk contoh kita dengan tabung yang memiliki radius 4 inci dan tinggi 10 inci: V = π4 2 10. π4 2 = 50,24. 50.24 * 10 = 502,4.
ALATPENGUKUR TEKANAN Daftar isi Tutup 1. ALAT PENGUKUR TEKANAN 2. Barometer 3. Patm = ρgh 4. Manometer 5. P2 =Patm + ρgh (3) 6. Patm + ρ1gh1 + ρ2gh2 + ρ3gh3 = P1 7. Patm + ρ1g (h1 + h2 + h3 = Pv 8. P1 + ρ1g (a + h) – ρ2gh – ρ1ga = P2 (4) 9. P1 – P2 = (ρ2 – ρ1)gh (5) 10. Perangkat Pengukuran Tekanan Lainnya Barometer Gambar 1 Barometer dasar