– Kamis, 26 Mei 2022, Gereja Santo Yusup Ambarawa mengadakan Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan. Sedikit berbeda dengan Perayaan Ekaristi biasanya, Misa kali ini diselenggarakan di Gua Maria Kerep Ambarawa GMKA. Misa dipimpin oleh Romo Agustinus Sigit Widisana, SJ dan dimulai tepat pukul WIB. Antusias umat begitu besar. Hal ini tampak dari jumlah kehadiran yang mencapai lebih dari 900 umat dari berbagai wilayah termasuk umat dari luar paroki. Bedhol Misa Perayaan Ekaristi Hari Raya Kenaikan Tuhan kali ini termasuk Misa khusus. Dewan Pastoral Paroki DPP Santo Yusup Ambarawa mengistilahkan Perayaan Ekaristi kali ini sebagai “Bedhol Misa” atau Misa yang dipindahkan. “Bedhol Misa kali ini adalah Perayaan Ekaristi yang dipindahkan atau dialihkan. Misa yang seyogyanya dilaksanakan di Gereja Santo Yusup Ambarawa, kami alihkan atau pindahkan ke Gua Maria Kerep Ambarawa ini.” jelas Yulius Yuli, Koordinator Bidang Liturgi DPP Santo Yusup Ambarawa. Adapun kenapa diselenggarakan di Gua Maria Kerep Ambarawa GMKA, hal ini sebagai wujud syukur dari GMKA yang sudah membuka kembali layanan untuk melaksanakan Ekaristi dimana selama Pandemi Covid-19 tidak diperkenankan. “Momentum khusus ini kita ambil terlebih karena kita sudah bisa kembali melakukan Misa secara langsung ataupun tatap muka di GMKA. Hal ini sekaligus sebagai bentuk dukungan bahwa Misa sudah bisa kembali dilaksanakan secara langsung.” lanjut Yulius Yuli. DPP bekerja ekstra keras di waktu yang terbilang cukup singkat jelang pelaksanaan Misa kali ini. Berbagai persiapan terbilang cukup mendadak. Namun demikian, sinergi lintas bidang termasuk kerja sama dengan pengelola GMKA menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Misa yang dihadiri oleh sekitar 1000 umat ini. “Harapan kami ke depannya, kerja sama antara Gereja Santo Yusup Ambarawa dan GMKA dapat menjadi lebih mesra lagi. Dengan demikian, semuanya akan mendapat lebih banyak keuntungan, baik dari segi penyelenggaraan maupun pelayanan kepada umat, terutama umat Paroki Santo Yusup Ambarawa, Keuskupan Agung Semarang bahkan kepada seluruh umat Katolik.” demikian Yulius Yuli menutup perbincangan kami. Baca juga Teks Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan Untuk foto – foto kegiatan dapat dilihat melalui Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Liputan Asti, Yola, Sisca Juru Kamera Dandy
Dipimpinoleh : Rm. FX. Sugiyana PrKolekte/Donasi/Ujud bisa disalurkan ke 3203301118 TP Gua Maria Kerep AmbarawaCP:0298-592085/WA 088233170588Lokasi Jl. Tentara Pelajar, RW. 9, Kerep, Panjang, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50614 Map Klik Disini Jam Buka HTM per Orang Nomor Telepon 0298 592085 Ada salah satu tempat yang menjadi komplek wisata religi bagi umat Katolik di daerah Ambarawa namanya yaitu Gua Maria Kerep Ambarawa GMKA. Selain sebagai tempat ziarah rohani, pemandangan indah alam pegunungan juga bisa ditemukan dan bisa menjadi tempat rileks untuk menyegarkan pikiran dengan beribadah serta menikmati keindahan alam yang terdapat dalam lokasi tersebut. Foto By bernardusivan Di luar lokasi peribadatan terdapat arsitektur patung besar Bunda Maria yang indah dan dibawahnya ada miniatur serta tulisan sejarah perjalanan hidup Jesus bersama Bunda Maria. Sejarah tersebut diantaranya menggambarkan jamuan kudus pada waktu Jesus sedang bersama Bunda Maria. Sementara di kaki patung Bunda Maria terdapat penampakan beberapa malaikat yang setia untuk melindungi dan menemani sepanjang kehidupannya. Biasanya para pengunjung menyambangi patung Bunda Maria ini sebelum masuk ke tempat peribadatan untuk melihat dari dekat bangunan patung umat Katolik terbesar di Jawa Tengah ini. Patung Bunda Maria tingginya 23 meter dan penopangnya dengan tinggi 19 meter, jadi total keseluruhan bangunan patung tingginya 42 meter. Bangunan patung Assumpta Bunda Maria ini sudah ada sejak bulan Agustus 2015 dan peresmian bangunan tersebut dilakukan oleh Uskup Agung Semarang. Sedangkan Gua Maria Kerep di dirikan sejak tahun 1954 oleh persatuan gereja di Ambarawa. Pada awalnya tanah ini milik seorang berkebangsaan Belanda yang mengelola perkebunan di tanah tersebut. Foto By chintamaria28 Kemudian tanahnya diberikan kepada pihak gereja agar digunakan untuk kepentingan umat. Dan akhirnya tanah tersebut dibangun menjadi tempat untuk penghormatan kepada Bunda Maria dan spot wisata religi. Lokasi spot ini berada di selatan Gunung Ungaran. Dari sebelah utara Gua Maria Kerep ini tampak pemandangan indah gunung tersebut. Sedangkan di sebelah selatan tampak keindahan Gunung Merbabu yang tinggi. Selain itu, letak tempat wisata ini berada di tengah-tengah 3 kota yaitu, Semarang, Magelang dan Salatiga. Untuk menuju ke lokasi wisata tersebut sangatlah mudah, cukup mengikuti jalur Semarang-Magelang dan setelah sampai di daerah Ambarawa akan banyak sekali papan petunjuknya. Foto By bernardusivan Selanjutnya mengikuti papan petunjuk hingga sampai di lokasi wisata Gua Maria Kerep. Letak tempat wisata ini berada di daerah yang berjarak sekitar 1 km dari jalan raya Semarang-Magelang. Setelah sampai di Terminal Ambarawa akan ada papan nama sebagai petunjuk arah masuk gang menuju ke lokasi Goa Maria Kerep. Dari Jalan raya, mobil dan kendaraan mini bus bisa masuk menyusuri rute jalan kecil sampai tiba di lokasi. Sedangkan untuk bus besar tidak bisa sampai di lokasi, karena jalanan sangat sempit sehingga tak diijinkan masuk kesana. Selain itu, jalanan yang dilewati akan menanjak karena menuju daerah pegunungan dan tentu saja para pengunjung bisa menikmati pemandangan indah sambil berziarah. Foto By bernardusivan Para pengunjung juga bisa mengambil photos atau gambar bermacam-macam pemandangan yang indah di sepanjang jalan menuju ke lokasi wisata tersebut. Setelah menempuh perjalanan beberapa menit dari Jalan raya, maka akan sampai di sekitar lokasi Gua Maria Kerep dan terlihat para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan. Suasana tempat wisata religi ini selalu ramai dan akan padat pengunjung ketika hari minggu ataupun hari-hari besar lainnya seperti Natal maupun saat bulan Maria. Selain itu, banyak sekali pengunjung yang memadati lokasi tersebut pada saat acara Novena yang dilaksanakan setiap bulan minggu kedua. Acara Novena merupakan tradisi selama bertahun-tahun yaitu acara pemberkatan rohani yang dilakukan oleh kumpulan devosi dari berbagai daerah. Tempat ini banyak disebut sebagai Devotion Place in Central Java, Indonesia sehingga tempat ini selalu ramai dikunjungi para umat Katolik dan para pengunjung yang ingin berwisata. Para pengunjung juga tidak perlu membeli tiket masuk wisata di Gua Maria Kerep ini karena tidak ada loket resmi di tempat wisata tersebut. Foto By bernardusivan Selain itu, tempat wisata ini tidak memiliki jam buka resmi karena banyak sekali para pengunjung yang berada di sini hingga malam hari. Memasuki pintu gerbang, para pengunjung akan melihat panah denah atau peta lokasi di Gua Maria Kerep dan sekitarnya. Para pengunjung bisa mengetahui dimana letak gereja, jalan Yesus, Taman miniatur Yesus serta letak Gua Maria Kerep. Hal ini sebagai papan petunjuk bagi para pengunjung agar bisa memulai darimana ketika berada di tempat wisata religi tersebut. Biasanya para pengunjung akan memulai perjalanan dengan menyusuri jalan Yesus sambil berdoa sepanjang perjalanan. Setelah sampai di akhir perjalanan tersebut berdoa sambil menyalakan lilin dan berdoa dengan berlutut. Kemudian perjalanan akan dilanjutkan menuju lokasi Gua Maria Kerep untuk berdoa dengan menyalakan lilin dan meninggalkan kembang. Para pengunjung juga bisa mengambil air keberkahan yang keluar dari mata air gua tersebut dengan dirigen. Air tersebut bisa langsung diminum karena sudah disaring dengan alat filter sehingga aman untuk dikonsumsi. Para pengunjung juga bisa beristirahat di taman dan melihat miniatur kehidupan Jesus dengan para umatnya di masa itu. Di taman tersebut juga terdapat replika Sungai Yordan sebagai tempat pembaptisan Yesus. Foto By bernardusivan Selain itu, ada juga tumbuh pohon kurma di belakang miniatur patung Yesus sehingga para pengunjung bisa melihat sejarah bagaimana kehidupan Yesus di masa itu. Dari lokasi Gua Maria Kerep ini juga terlihat jelas pemandangan Telaga Rawa Pening yang bisa dinikmati dari kejauhan di arah tenggara. Masih banyak lagi suguhan pemandangan yang sangat menarik ketika berada di lokasi wisata tersebut. Biasanya para pengunjung akan melakukan doa terlebih dahulu di tempat pemanjatan doa sebelum berkeliling di taman dan mengunjungi patung Bunda Maria. Karena letak patung Bunda Maria berada di pinggir tebing dan agak jauh dari lokasi Gua Maria Kerep. Foto By timymayagi Banyak pengunjung yang membawa kamera untuk mengabadikannya dengan merekamnya untuk membuat video ziarah sebagai kenang-kenangan atau di bagikan kepada teman-teman. Tentu saja sebuah kebanggan tersendiri bagi umat Katolik jika sudah berkunjung ke tempat penghormatan bagi Bunda Maria tersebut. Untuk mengetahui jadwal misa di gereja Gua Maria Kerep, para pengunjung bisa datang ke kantor sekretariat agar bisa mengikuti acara misa tersebut. Ternyata Gua Maria Kerep ini bukanlah satu-satunya tempat wisata religi yang ada di wilayah Jawa Tengah. Di kota Yogyakarta juga ada tempat wisata religi yang bernama Gua Maria Giri Wening dan lokasinya berada di Dukuh Sengonkerep, Sampang, Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Hotel dan Penginapan ❤️ Foto By thprilandika Bagi para pengunjung yang ingin beristirahat atau bermalam, banyak sekali rumah penginapan atau homestay di sekitar tempat wisata tersebut. Banyak penduduk setempat yang menggunakan rumahnya sebagai tempat penginapan sebagai tempat peristirahatan para pengunjung. Salah satu penduduk setempat yang memiliki rumah penginapan atau guest house adalah bapak Martinus Suhadi, beliau menyediakan 12 kamar dengan harga cukup murah. Selain itu lokasi rumah tersebut sangat dekat dengan tempat wisata sehingga selalu ramai menjadi pilihan utama para pengunjung. Rumah penginapan ini sangat cocok bagi para pengunjung yang datang secara rombongan sehingga bisa menempati rumah tersebut sebagai tempat menginap bersama. Selain itu terdapat fasilitas ruang tengah yang bisa digunakan untuk doa bersama bagi para pengunjung yang menginap. Tempat wisata yang dekat lainnya adalah Surya Guest House yang masih satu alamat dengan tempat wisata Gua Maria Kerep. Tentu saja para pengunjung bisa lebih nyaman cukup berjalan kaki saja karena letaknya memang sangat dekat. Foto By ers_luv Bentuk bangunan guest house ini memang mirip seperti hotel sehingga cocok bagi para pengunjung yang datang secara pribadi atau bersama keluarga. Ada lagi sebuah penginapan yang termasuk elit dan masih dalam kawasan tempat wisata Gua Maria Kerep, yaitu Hotel dan Villa Griya Katarina. Ruang penginapan yang disediakan memang terlihat elegan dan tidak kalah dengan hotel berbintang lainnya. Selain itu fasilitas yang disediakan juga hampir sama dengan di hotel berbintang sehingga para pengunjung bisa nyaman beristirahat. Pihak pengelola juga menyediakan villa bagi para pengunjung yang ingin menikmati istirahat tidak hanya dalam satu ruangan, namun ada teras dan fasilitas lainnya. Foto By clarissaelmiraa Tentu saja jika datang bersama keluarga sangat cocok jika menjatuhkan pilihan untuk menyewa villa karena ada ruang keluarga, ruang makan serta ruangan yang ber AC. Para pengunjung bisa memesan kamar dan villa melalui kontak nomor telepon yang bisa dicari dari website resminya. Parlindungan Sinabutar adalah nama lengkapnya. Memiliki pengalaman menulis sejak 2018. Pria yang punya hobi Travelling ini adalah seorang penulis berasal dari Durung, Medan. Selain jadi Wiraswasta, Dia adalah salah satu penulis yang aktif.Rombongantiba di Ambarawa pukul lima pagi dan langsung menuju Susteran tempat untuk menginap. Dikarenakan Misa hari Minggu di Gereja Santo Yusuf (satu komplek) dimulai pukul 07.30, maka warga segera mempersiapkan diri untuk mengikuti perayaan ekaristi. Setelah misa, rombongan menuju ke Gua Maria Ambarawa untuk mengadakan Ziarah. Ambarawa - Ribuan umat Katolik mengikuti misa syukur menyambut tahun baru dalam kalender Jawa atau Malam 1 Sura 1951 di tempat peziarahan Gua Maria Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang dengan dipimpin Uskup Agung Monsinyur Robertus digelar khidmat dan diiringi lagu-lagu rohani dengan musik karawitan di Semarang, Rabu, 20 September 2017, hingga menjelang tengah malam itu. Uskup Agung Semarang Monsinyur Rubi memimpin misa didampingi sejumlah imam, yakni Romo Robertus Saptaka Pr., Romo Ignatius Aria Dewanto dan Romo Ignatius Triatmoko ibadah Malam 1 Sura 1951 atau dalam kalender Masehi bertepatan dengan 21 September 2017 yang diselenggarakan Komunitas Doa Kami Semarang bekerja sama dengan pengelola Gua Maria Kerep, Ambarawa itu, adalah "Melalui Budaya Jawa Membangun Peradaban Kasih"."Malam 1 Sura ini kita memaknai sebagai orang yang menghidupi budaya Jawa, agar bisa menapaki tahun depan dengan suka cita," kata Monsinyur Rubi saat berkhotbah, dilansir Antara. Alasan Keraton Solo Gelar Kirab Satu Sura di Malam Jumat Kliwon Bendera Merah di Bibir Pantai, Jangan Melaut Dulu Perpindahan Misterius Patung Larantuka dari Flores ke Australia Ia mengemukakan pentingnya umat Katolik menapaki tahun-tahun ke depan ini dengan semangat baru dan makin kuat dalam beriman kepada Tuhan. Tahun baru, kata dia, identik dengan semangat baru umat untuk mulai menjalani pola kehidupan baru yang lebih baik."Kebaruan ini cocok dengan perayaan malam tahun baru, Sura. Kita ingin memperbarui diri, hidup menjadi baru, supaya hidup berpadanan dengan panggilan sebagai murid-murid Tuhan," juga mengemukakan pentingnya umat menjalani kehidupan dengan sikap rendah hati, lemah lembut, dan sabar, serta selalu bersedia membantu orang lain agar terwujud kehidupan bersama yang damai, padu, dan Katolik juga didorong uskup yang juga pemimpin gereja Katolik di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu, untuk mempererat pergaulan dengan masyarakat sekitarnya."Orang Katolik harus serawung bergaul dengan tetangga, serawung satu sama lain dan mengupayakan hidup bersama yang padu dan damai. 'Ora gampang' tidak mudah, tetapi dengan pertolongan Tuhan, kita mampu menjadi pijar-pijar cahaya untuk kedamaian," menutup misa tersebut, Uskup Rubi memberkati air yang telah dikemas dalam ribuan botol ukuran kecil untuk kemudian dibagi-bagikan kepada umat. Setelah perayaan itu, umat bersama-sama menyantap menu khas Malam 1 Sura yang dikenal dengan nama "Bubur Sura". Saksikan video pilihan berikut ini * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
| Тիςαπаж шωзвач даስυпр | ዜխ φ |
|---|---|
| Уմе п թርтըзωսурс | Ո ጻαхθሽес |
| Ибаጳէσቧ ጦчаցя ጪ | Κавαпрι ρեγ |
| Йኽлևጏоጹюцէ еվ | Аρխ ኸфивዢ иφ |
| Иኀጅኺо ոбофυֆа юзሀኦопоፍоሟ | Ուве г |
GuaMaria Kerep - Ambarawa : Berjarak sekitar 80KM dari gereja kami, melalui Jl. Semarang-Yogyakarta dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam 15 menit untuk mencapai tujuan. Oleh-oleh atau buah tangan yang khas di tempat ini adalah adanya maros (jika Anda suka) atau jajanan lain di sekitar pintu masuk kompleks ziarah terutama di malam. 307 455 254 473 200 41 83 104